Tragedi Keracunan Massal di Lembang: Lebih dari 70 Warga Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Santap Hidangan di Acara Pernikahan, Polisi Amankan Sisa Makanan dan Periksa Penyedia Katering

Kabar mengejutkan dan memprihatinkan datang dari Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, di mana lebih dari 70 warga dilaporkan mengalami gejala keracunan massal setelah menyantap hidangan yang disajikan dalam sebuah acara pernikahan. Insiden ini terjadi pada Senin malam (5/5/2025) dan menyebabkan kepanikan serta kesedihan mendalam di tengah masyarakat setempat. Puluhan warga yang mengalami gejala parah seperti mual hebat, muntah-muntah terus menerus, diare akut yang menyebabkan dehidrasi, sakit perut melilit yang tak tertahankan, dan pusing berkunang-kunang hingga lemas, segera dilarikan ke berbagai fasilitas kesehatan terdekat, termasuk Puskesmas Lembang, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lembang, Rumah Sakit Paru Rotinsulu Bandung, dan beberapa klinik swasta di sekitar wilayah tersebut, untuk mendapatkan penanganan medis intensif.

Informasi awal yang berhasil dihimpun dari lapangan oleh tim investigasi dan keterangan sejumlah saksi mata yang merupakan tamu undangan menyebutkan bahwa acara resepsi pernikahan tersebut berlangsung di sebuah rumah warga di Kampung Cijeruk, Desa Cibodas. Acara bahagia yang seharusnya menjadi momen sukacita itu berubah menjadi malapetaka setelah para tamu menyantap hidangan yang disajikan sekitar pukul 13.00 hingga 15.00 WIB. Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 17.00 WIB, sejumlah tamu mulai merasakan gejala-gejala keracunan yang semakin parah dan meluas. Panik dan histeris tak terhindarkan saat jumlah korban terus bertambah dengan cepat, termasuk anak-anak, orang dewasa, hingga para lansia yang turut hadir dalam acara tersebut.

Pihak kepolisian dari Polsek Lembang yang dipimpin langsung oleh Kompol Asep Sukandar, S.H., M.H., dan tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat di bawah koordinasi Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), dr, segera bergerak cepat setelah menerima laporan mengenai kejadian keracunan massal ini sekitar pukul 19.00 WIB. Puluhan ambulans dari berbagai fasilitas kesehatan dikerahkan untuk mengevakuasi para korban yang kondisinya semakin memburuk ke rumah sakit dan puskesmas terdekat. Petugas kepolisian juga langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan sisa-sisa makanan yang disajikan dalam acara pernikahan tersebut, termasuk sampel nasi, berbagai jenis lauk pauk seperti olahan daging sapi, ayam bakar.

journal.pafibungokab.org

learn.pafipemkotkerinci.org

news.pafipemkotpalopo.org