Menjelang aksi demonstrasi yang dijadwalkan di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, ratusan anggota Brimob dari Polda Metro Jaya disiagakan untuk mengamankan jalannya aksi. Pihak kepolisian telah menyiapkan sejumlah personel untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat selama aksi berlangsung.
Persiapan Pengamanan
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah pengamanan yang ketat untuk memastikan aksi demonstrasi berjalan dengan aman dan tertib. Selain mengerahkan ratusan anggota Brimob, Polda Metro Jaya juga melibatkan personel dari satuan lain, seperti Sabhara, Lantas, dan Intelkam.
“Kami telah menyiapkan personel yang cukup untuk mengamankan aksi demonstrasi. Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan aksi berjalan dengan lancar,” ujar Irjen Pol Fadil Imran dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (19/12/2023).
Fokus Pengamanan
Fokus pengamanan anggota Brimob dan personel kepolisian lainnya adalah untuk mencegah terjadinya tindakan anarkis dan menjaga ketertiban selama aksi demonstrasi. Pihak kepolisian juga akan mengatur arus lalu lintas di sekitar Gedung DPR/MPR RI agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat.
“Kami mengimbau kepada para peserta aksi untuk menyampaikan aspirasi dengan tertib dan damai. Kami juga meminta kepada masyarakat untuk menghindari area sekitar Gedung DPR/MPR RI selama aksi berlangsung,” kata Irjen Pol Fadil Imran.
Peralatan dan Perlengkapan
Dalam mengamankan aksi demonstrasi, anggota Brimob dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan yang memadai, seperti tameng, helm, gas air mata, dan kendaraan taktis. Peralatan ini disiapkan untuk mengantisipasi potensi kericuhan dan melindungi personel dari tindakan anarkis.
“Kami telah menyiapkan peralatan dan perlengkapan yang memadai untuk mengamankan aksi demonstrasi. Kami berharap, dengan persiapan yang matang, aksi dapat berjalan dengan aman dan tertib,” jelas Irjen Pol Fadil Imran.
Imbauan Kepolisian
Polda Metro Jaya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak benar atau provokatif yang beredar di media sosial. Pihak kepolisian juga meminta kepada media massa untuk memberitakan aksi demonstrasi secara objektif dan berimbang.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak benar. Kami juga meminta kepada media massa untuk memberitakan aksi demonstrasi secara objektif dan berimbang,” pungkas Irjen Pol Fadil Imran.
Keberadaan anggota Brimob dan personel kepolisian lainnya di sekitar Gedung DPR/MPR RI diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama aksi demonstrasi berlangsung.