Fenomena ‘Citayam Fashion Week’ Menyebar ke Daerah Lain: Dampak Positif dan Negatif?

Fenomena ‘Citayam Fashion Week’ (CFW) yang awalnya viral di Jakarta kini menunjukkan tren menyebar ke daerah lain. Semangat ekspresi diri melalui fashion jalanan yang digerakkan oleh anak-anak muda ini menarik perhatian dan mulai diadaptasi di berbagai kota. Namun, perlu dipertimbangkan dampak positif dan negatif dari meluasnya fenomena ini.

Salah satu dampak positif yang paling terlihat adalah munculnya ruang kreatif baru bagi anak muda di berbagai daerah. CFW menjadi wadah bagi mereka untuk mengekspresikan gaya personal, berinteraksi sosial, dan membangun komunitas dengan minat yang sama. Ini dapat memicu munculnya talenta-talenta baru di bidang fashion dan seni kreatif lainnya di tingkat lokal. Selain itu, fenomena ini juga berpotensi menggerakkan ekonomi mikro di sekitar lokasi fashion week dadakan, seperti pedagang makanan, minuman, dan aksesoris.

CFW juga dapat menjadi daya tarik wisata baru bagi suatu daerah. Keunikan gaya dan antusiasme anak-anak muda bisa menarik perhatian wisatawan lokal, bahkan mancanegara, yang ingin melihat langsung fenomena ini. Jika dikelola dengan baik, CFW di daerah lain dapat menjadi agenda rutin yang mempromosikan kreativitas lokal dan pariwisata daerah.

Namun, penyebaran fenomena ini juga membawa potensi dampak negatif. Salah satunya adalah masalah ketertiban umum dan kemacetan lalu lintas jika lokasi CFW tidak tertata dengan baik. Kerumunan massa di ruang publik dapat mengganggu aktivitas masyarakat lainnya dan menimbulkan permasalahan sampah jika tidak ada pengelolaan yang efektif.

Selain itu, fenomena ini juga berpotensi menimbulkan persaingan yang tidak sehat antar kelompok atau komunitas, bahkan bisa memicu konflik jika tidak ada toleransi dan saling menghormati. Eksploitasi komersial yang berlebihan juga bisa menghilangkan esensi kreativitas dan spontanitas yang menjadi daya tarik awal CFW.

Dari sudut pandang sosial, perlu diperhatikan pula potensi dampak negatif terhadap norma dan nilai-nilai lokal jika ekspresi fashion yang ditampilkan tidak sesuai dengan kearifan lokal. Perlu adanya dialog dan pemahaman yang baik antara generasi muda dan tokoh masyarakat agar fenomena ini tetap berada dalam koridor yang positif dan membangun.

journal.pafibungokab.org

learn.pafipemkotkerinci.org

news.pafipemkotpalopo.org