Polewali Mandar (Polman) kembali digemparkan oleh kasus pencabulan yang dilakukan oleh seorang pemuda terhadap seorang gadis ABG. Berdasarkan laporan, pelaku yang diketahui berinisial I (20), seorang warga Kecamatan Binuang, Kabupaten Polman, digerebek oleh warga saat berada di dalam kamar kos bersama seorang wanita lain. Penggerebekan ini terjadi di Lingkungan Taramanu, Kelurahan Mandar, Kecamatan Polewali.
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Polman, AKP Agung Setya Wahyudi, peristiwa memilukan ini terjadi pada Minggu (28/4/2024) sekitar pukul 23.00 Wita. Korban yang masih berusia 15 tahun diduga dibujuk oleh pelaku untuk datang ke kamar kosnya.
“Awalnya korban dihubungi oleh pelaku untuk datang ke kosnya. Di sana, diduga terjadi tindak pidana pencabulan,” jelas AKP Agung seperti dikutip dari detik.
Keesokan harinya, Senin (29/4/2024) dini hari sekitar pukul 02.00 Wita, warga setempat yang telah mencurigai gerak-gerik pelaku melakukan penggerebekan. Saat penggerebekan, warga mendapati I sedang bersama seorang wanita lain di dalam kamar kos tersebut. Temuan ini semakin memicu amarah warga yang kemudian mengamankan pelaku dan segera melaporkannya kepada pihak kepolisian.
“Saat digerebek, pelaku sedang bersama seorang wanita lain di dalam kamar kosnya,” imbuh AKP Agung.
Kini, pelaku I telah diamankan di Mapolres Polman untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Pihak kepolisian juga telah melakukan visum terhadap korban sebagai bagian dari proses penyelidikan.
Tindakan cepat warga dalam melakukan penggerebekan menunjukkan respons kuat masyarakat Polman terhadap kejahatan seksual, terutama yang melibatkan anak di bawah umur. Kasus ini menjadi sorotan dan diharapkan dapat ditangani dengan tuntas oleh pihak kepolisian, memberikan keadilan bagi korban serta efek jera bagi pelaku dan calon pelaku lainnya.
Polres Polman mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam mengungkap kasus ini, namun tetap mengimbau agar penanganan selanjutnya diserahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib. Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan perlindungan terhadap anak-anak di lingkungan sekitar. Masyarakat berharap kejadian serupa tidak terulang dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.