Warga di sekitar kawasan Kukusan, Beji, Depok, digegerkan dengan penemuan jasad pria yang sudah dalam kondisi membusuk di dalam sebuah kamar kos. Penemuan ini terjadi pada hari Jumat, 16 Mei 2025, setelah warga sekitar mencium bau tidak sedap yang menyengat dari salah satu kamar kos. Pihak kepolisian dari Polsek Beji segera mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan dari warga.
Menurut keterangan dari Iptu Heru Susanto, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Beji, jasad pria tersebut pertama kali ditemukan oleh pemilik kos yang curiga dengan bau tidak sedap dan pintu kamar korban yang terkunci dari dalam. “Setelah mendobrak pintu kamar, pemilik kos menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan kondisinya sudah membusuk,” jelas Iptu Heru di lokasi kejadian.
Identitas jasad pria tersebut kemudian diketahui bernama Agung Prasetyo (29 tahun), yang berasal dari Pati, Jawa Tengah. Korban diketahui sudah beberapa bulan terakhir menyewa kamar kos tersebut. Pihak kepolisian telah menghubungi pihak keluarga korban di Pati untuk memberitahukan kabar duka ini.
Tim Inafis dari Polres Metro Depok juga turut diterjunkan ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, untuk mengetahui penyebab pasti kematian jasad pria tersebut, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.
Beberapa saksi mata di sekitar lokasi kejadian, termasuk pemilik kos dan penghuni kos lainnya, telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Mereka mengaku terakhir kali melihat korban beberapa hari sebelumnya dan tidak ada hal yang mencurigakan sebelum penemuan jasad ini. Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat sakit.
Penemuan jasad pria asal Pati yang membusuk di kos Depok ini menambah daftar kasus penemuan mayat di wilayah tersebut. Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat, terutama pemilik kos dan ketua RT/RW, untuk lebih peka terhadap kondisi penghuni dan segera melaporkan jika ada hal-hal yang mencurigakan. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian untuk memastikan penyebab pasti kematian korban.